Laman

Rabu, 19 Januari 2011

Senjata-Senjata Konvensional yang Hampir Sama Mematikannya Seperti Bom Nuklir

Lupakan soal senjata nuklir, biologi dan kimia karena saat ini di seluruh dunia, terutama wilayah-wilayah bekas konflik di Afrika, timur tengah, indocina, balkan dan sebagainya jutaan anak-anak serta orang-orang tidak berdosa terbunuh oleh senjata-senjata yang di kalangan militer justru disebut sebagai senjata konvensional.

Senjata-senjata seperti bom cluster, Bom fosfor, napalm, peluru DU (Depleted Uranium), ranjau darat sangat populer untuk digunakan di dalam pertempuran karena selain harganya terjangkau bahkan untuk militer negara miskin sekalipun, senjata ini juga memiliki efek merusak yang cukup hebat.

Akan tetapi dalam perkembangannya senjata-senjata ini justru menjadi bom waktu karena justru efeknya sangat terasa pada masa-masa pasca perang.

Beberapa senjata seperti bom cluster dan ranjau darat memang telah dilarang oleh PBB untuk diproduksi dan digunakan dalam peperangan, namun kepentingan bisnis negara-negara produsen seperti AS, Israel, Perancis, RRC, Russia dan sebagainya telah menutup mata hati para politikus dan ahli militer di banyak negara untuk tetap menggunakan dan memproduksi senjata-senjata tersebut.

Untuk pengetahuan kita semua berikut ini adalah beberapa detail senjata-senjata kontroversial tersebut.

1. Cluster Bomb
Bom cluster atau bom tandan atau bom curah adalah bom yang memiliki mekanisme unik dimana setelah diluncurkan dari pesawat tempur atau bomber, bom akan pecah menjadi ratusan bom kecil berupa kaleng.




















Pada awalnya bom ini diciptakan untuk menghancurkan landasan pacu pangkalan udara, konvoi kendaraan lapis baja atau untuk membubarkan konsentrasi pasukan darat.

Diproduksi dengan berbagai nama seperti CBU/Cluster Bomb Units (Amerika Serikat), Belouga (Perancis), Excalibur (Amerika Serikat). Secara efektif bom ini digunakan dalam perang Iraq, Afganistan dan perang arab-israel.

2. Napalm Bomb
Banyak negara protes saat Indonesia menggunakan bom napalm dalam operasi Seroja di Timor-Timur tahun 70-an, tapi dalam sekala yang lebih besar AS menggunakan bom ini dalam konflik di Vietnam serta Israel dalam perang Yom Kippur, namun tidak banyak negara yang protes.



















Secara teknis napalm adalah bom bakar yang berisi zat kimia berbentuk pasta tertentu yang akan terbakar begitu bom pecah di darat. Pasta yang cair akan menyebarkan nyala api ke berbagai arah dan bom ini sangat efektif untuk menghancurkan pasukan darat yang bersembuni di parit-parit atau hutan.

3. Peluru DU (Depleted Uranium)
Peluru depleted uranium adalah jenis peluru yang dikembangkan dari limbah Uranium hasil pelucutan bom nuklir. Secara harafiah depleted uranium berarti uranium yang dilemahkan radiasinya. Peluru ini sangat handal dan menjadi standar senjata meriam gatling GAU-8 Avenger yang dibawa pesawat A-10 serta canon bushmaster pada APC Bradley.

























DU juga digunakan untuk membuat inti peluru anti material pada tank Abrams. Efektifitas senjata ini adalah mampu menembus bahan baja tank setebal apapun dan ini terbukti pada perang Iraq dimana ratusan tank Iraq menjadi korban senjata ini.

Yang menjadikan senjata ini kontroversial adalah kandungan uranium yang ternyata menurut penelitian masih memancarkan radiasi dalam tingkatan yang membahayakan manusia.

Ini tebukti pada kasus di bosnia saat beberapa tentara Italia menderita leukemia beberapa hari setelah menggunakan peluru tersebut. di Iraq, tank-tank yang hancur terkena peluru ini ternyata memancarkan radiasi yang membuat tank-tank rongsokan tersebut tidak aman untuk didekati.












kaskus.us 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar


Watch TV TV stations online on your PC

Watch TV - Live IP TVWatch 4000 Online television channels from your PC. No need of of a TV tuner or decoder. 100% legal - no monthly payment needed.

Watch TV stations live from home. All you need is our IP TV software, your PC, and online connection.

Internet TV news is used primarily for major stories and local news. The foreign bureaus have been cut back for some time now, and the major news networks are relying mostly on 'stringers' for their foreign coverage. Live television news is not a cash making product for TV and is not expected to improve any time soon. Money trumps news, especially in todays competitive and down market due to the economy.

Watching internet TV is very convenient and affordable without all the wires and installation fees it takes for regular cable or satellite television services to be connected. With live television, all you simply need is a computer and the internet, it's that easy. Lot of services are available online for free and almost all large broadcasting stations like Fox, NBC, and ABC have webpages where their shows can be viewed. There is no need to buy cable if you hardly ever watch TV when everything is available on Internet, even live streaming of last news.

Look at the abc's of Online TV. With Internet Protocol Television you are able to watch TV on quite a few devices like, your PC monitor, an iPhone, a laptop, or even with the right connections you can upload films and shows to your regular TV. With last modern software, DSL or cable Internet connections and well tuned up equipments, you can even watch TV on your cellular phone.

Terima Kasih telah mengunjungi Website AloneAkbar.Blogspot.com